Ich seh, Ich seh Page #2
- Year:
- 2014
- 109 Views
Lihat.
Sudahlah!
Bantu aku.
Hentikan!
Hentikan!
- Aku tidak melihatnya.
- Apa yang kau lakukan?
Lihat lagi.
Apa-apaan ini? Hah !?
- Di dalam video matamu berwarna coklat.
- Apa?
Itu adalah kontak lensa, astaga!
Itu ada di kamar mandi.
Mengapa kau berbohong padaku?
Kita sudah sepakat untuk
tidak mempercayainya.
Lalu? Aku berubah pikiran.
Kau percaya padanya, bodoh?
Kau yang bodoh!
Tolong!
Dimana guntingnya?
Kau mendengarku?
Ambilkan gunting!
Lukas?
Elias ...
Lukas?
Kemari duduk di sebelahku.
Mari, Elias. Duduk di sini.
Duduklah di sebelahku, Elias.
Duduk.
Lalu kita akan membicarakan ini.
Dengar.
Elias ...
Aku tidak bisa melepasnya sendiri.
Pergi ke kamar mandi, ambil gunting
dan lepaskan ikatan ini.
Tidak apa-apa.
Lepaskan aku.
Aku ingin kau mengulangnya 10 kali:
"Aku tidak akan mendengarkan saudaraku."
Aku tidak akan mendengarkan saudaraku.
Aku ...
Lebih keras.
Aku tidak akan mendengarkan saudaraku.
Aku tidak akan mendengarkan saudaraku ...
Kubilang lebih keras!
Ibu kami tidak akan melakukan hal itu.
Lebih jelas.
Elias ...
Maaf.
Lagi.
Maafkan aku, Elias.
Ayolah.
Kumohon? Lepaskan aku.
Apa yang terjadi dengan hidungmu?
Tidak. Bukan apa-apa.
Lihat?
Jika kau melepaskanku
Aku bisa membuatkanmu sarapan.
Lepaskan kakiku, sangat menyakitkan.
Lukas?
Aku tahu ini sangat sulit
tapi kita akan melewatinya.
Ayolah, lepaskan ikatanku.
Lakukan, lalu akan kubuatkan kau sarapan.
Lepaskan aku.
Ya lanjutkan.
Apa yang kau lakukan?
Itu.
Apa?
Apa ini?
Hentikan.
Mereka menghilangkannya
saat di rumah sakit.
Ini berbahaya.
Pembohong!
Mereka harus melakukannya.
Mereka tidak ...
Akui saja kebohongan ini.
Jangan lukai aku.
Hentikan!
Hentikan!
Katakan dimana ibu kami.
Katakan dimana ibu kami!
Pintunya terbuka.
Hello? Palang merah!
Hello?
Palang merah.
Ingin melakukan donasi?
Ada orang di rumah?
Aku akan lihat-lihat.
Hello?
Palang merah!
Tidak ada siapa-siapa.
Pintunya tak terkunci,
Seharunya ada seseorang di dalam rumah.
Hello?
Mungkin ada di lantai atas.
Palang merah!
- Hello?
- Hey!
Hello.
Apa ibumu ada di rumah?
Tidak, dia sedang tidak di rumah.
Dia tidak ada di atas?
Kami mendengar sesuatu.
Bukan, itu anjing kami.
- Tidak.
Itu anjing kami.
Kapan ibumu akan kembali?
Dia akan segera pulang.
Boleh kami menunggu saja?
Menunggu ibumu?
Mari lihat seberapa banyak yang
kita kumpulkan.
- Uangnya juga?
- Aku bisa menghitung semuanya.
- Ya.
Seperti tulisan dokter.
Sulit dimengerti.
Kau ingin bersekolah lagi?
- Baiklah ...
- Persekolahan akan segera dimulai.
- Dimana sekolahmu?
- Di Vienna.
Di sana cukup ramai, huh?
Jika semua memberi sebanyak ini juga,
ini sudah cukup.
Kita akan lihat seberapa banyak yang
kita dapat nanti.
Apa kegiatanmu sehari-hari?
Tidak banyak.
Apa ibumu sudah kembali?
Belum.
Apa itu uang milikmu?
Bukan.
- Apa ibumu sudah setuju?
- Tentu.
Dia selalu memberi untuk hal ini.
Kau menyadari ...
Biasanya kami tidak menerima
uang dari anak-anak.
Uang ini jumlahnya cukup banyak.
Tidak, tentu saja kami bisa memberi ini.
Ya, lihatlah megahnya rumah ini.
Mereka pasti mampu.
Terima kasih atas donasinya,
aku ada hadiah untukmu.
Tolong!
Tolong!
Tolong!
Hentikan!
Buktikan bahwa kau ibu kami.
Tanyakan padanya
apa lagu kesukaanku.
Apa lagu kesukaan Lukas?
"Good evening, good night"
Jangan!
Dapatkah kau menghitung bintang-bintang,
Yang bersinar di langit?
Dapatkah kau menghitung awan-awan,
Yang menyelimuti daratan?
Oh Tuhan, jagalah mereka.
Dengan mata yang tak pernah tertidur.
Dia melihatmu dan mencintaimu.
Dia melihatmu dan mencintaimu.
Dimana ibu kami?
Apa kau tidak tahu
saat kau akan buang air kecil?
Kami tidak bisa membantumu melakukannya.
Hello?
Lepaskan ikatanku.
Sekarang bereskan kasurnya.
Buka spreinya.
Ayo, lepas.
Elias?
Dimana ibu kami?
Elias, kemarilah.
Dimana dia?
Baiklah.
Elias, mari buat kesepakatan.
Aku akan bermain bersama lagi.
Aku akan berbicara dengan Lukas lagi.
Lukas akan hidup lagi.
Aku akan membuatkan
sarapan untuk kalian berdua..,..
menyiapkan pakaian kalian.
Kita lakukan segalanya kembali, seperti sediakala.
Aku adalah ibumu.
Dan kau bersungguh-sungguh
ingin melakukannya?
Ibu janji.
Elias ...
Lukas meninggal.
Kecelakaan itu bukan salahmu.
Kau sungguh percaya padanya?
Dia berbohong.
Biarkan ia membuktikan jika
ia memang ibu kita.
Apa yang harus kulakukan sekarang?
Apa yang sedang Lukas lakukan?
Aku tidak bisa melihatnya!
Apa yang sedang ia lakukan?
Elias ...
Ibu kita akan tahu.
Ibu kita seharunya bisa melihatnya.
Dia tahu apa yang sedang Lukas lakukan.
Tidak, Elias.
Jangan!
Elias, jangan!
Elias, kau mendengarku?
Tolong!
Oh Tuhan, jagalah mereka..,..
Dengan mata yang tak pernah tertidur.
Dia melihatmu dan mencintaimu.
Dia melihatmu dan mencintaimu.
Translation
Translate and read this script in other languages:
Select another language:
- - Select -
- 简体中文 (Chinese - Simplified)
- 繁體中文 (Chinese - Traditional)
- Español (Spanish)
- Esperanto (Esperanto)
- 日本語 (Japanese)
- Português (Portuguese)
- Deutsch (German)
- العربية (Arabic)
- Français (French)
- Русский (Russian)
- ಕನ್ನಡ (Kannada)
- 한국어 (Korean)
- עברית (Hebrew)
- Gaeilge (Irish)
- Українська (Ukrainian)
- اردو (Urdu)
- Magyar (Hungarian)
- मानक हिन्दी (Hindi)
- Indonesia (Indonesian)
- Italiano (Italian)
- தமிழ் (Tamil)
- Türkçe (Turkish)
- తెలుగు (Telugu)
- ภาษาไทย (Thai)
- Tiếng Việt (Vietnamese)
- Čeština (Czech)
- Polski (Polish)
- Bahasa Indonesia (Indonesian)
- Românește (Romanian)
- Nederlands (Dutch)
- Ελληνικά (Greek)
- Latinum (Latin)
- Svenska (Swedish)
- Dansk (Danish)
- Suomi (Finnish)
- فارسی (Persian)
- ייִדיש (Yiddish)
- հայերեն (Armenian)
- Norsk (Norwegian)
- English (English)
Citation
Use the citation below to add this screenplay to your bibliography:
Style:MLAChicagoAPA
"Ich seh, Ich seh" Scripts.com. STANDS4 LLC, 2025. Web. 2 Jan. 2025. <https://www.scripts.com/script/ich_seh,_ich_seh_10592>.
Discuss this script with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In