The Thousand Faces of Dunjia Page #3
"Kita harus alihkan perhatian m
"Kita harus alihkan perhatian me
"Kita harus alihkan perhatian mer
"Kita harus alihkan perhatian mere
"Kita harus alihkan perhatian merek
"Kita harus alihkan perhatian mereka
"Kita harus alihkan perhatian mereka"
Matahari adalah aba-abanya, bulan adalah isyaratnya.
Awan menurunkan angin, guntur menurunkan petir.
Benar.
Jika dia bisa menemukan pemimpin baru kita...
saat mereka kembali,
mereka akan tahu keberadaan kita.
broth3rmax
KLINIK JINGSHI:
"Klinik Terkemuka di Dunia"
Koordinat di atas Zhifu dan di bawah Jingmen...
Itu saja.
BAGIAN 3:
QIMEN DALAM PENCARIAN DUNJIAKOTA CHANG-AN
Klinik Jingshi kami adalah
paling terkemuka di Chang-an.
Kembalilah bila uangmu sudah cukup.
Selanjutnya!
Jika perhitunganku benar...
disinilah tempatnya.
Lihat! Ada orang buta datang mau melamar.
Hey, orang buta...
apa kau kemari mau ujian?
Jangan cuma lihat-lihat saja.
Bayar dulu, cepat-cepat!
Cepat, kesini!
Apa yang kau lakukan?
Kau tak bisa lihat ya?
Permisi...
apa ini tempat ujian?
Memang kau kira apa?
Apa lagi tujuanmu kesini?
Aku kesini untuk belajar pengobatan.
Tapi kau ini buta kayak kelelawar!
Bagaiamana mungkin kau belajar pengobatan?
Begitulah yang mereka katakan.
Tapi memang kenapa?
Tak ada salahnya mencoba 'kan?
Mencoba apa? Kau tahu yang kami ujikan?
Cuma sekedar tes 'kan?
Omong-omong...
aku terbiasa dengan "Bahan-bahan Obat".
"Dasar-dasar dan Spesies Akar-akaran dan Herbal",
"Teori Garis-bujur dan Kanal"...
"Pengobatan-Dalam Kaisar-Kuning,
Operasi Kaisar-Kuning, 4 Pengobatan Tantra"...
"Pada Penyakit Tipus"...
"Beragam Pengetahuan Pengobatan",
"Pendidikan Limba dan Perut"...
"Resep-resep Tak-ternilai"
dan "Norma Kedamaian dan Ketenangan".
Aku bisa mengingat semuanya.
Dan baru-baru ini aku menulis 4 buku
tentang ilmu pengobatan.
Aku sekarang sedang membuat pil dari obat sup.
Omong-omong, kak, siapa namamu?
Astaga!
Begini, Direktur...
Jika kau percaya semua yang dia katakan...
/ Pak Kepala Klinik...
lihatlah namanya!
Lihat 'kan?
Zhuge Qing.
Dia bermarga Zhuge!
Betul!
Semua orang di Chang-an tahu...
keluarga Zhuge adalah musuh bebuyutan kita.
Mereka dikenal mengutus orang ke klinik kita
untuk mencuri pengetahuan kita.
Sekarang si Zhuge itu tiba ke sini...
ini dinamakan taktik mengulur-ulur waktu.
Aku akan tetap terima dia disini.
Kau cari cara untuk mengurus dia.
Itu mustahil!
Apa mungkin mereka mengutus orang buta ke sini?
/ Kepala Klinik...
yang mengutus dia atau bukan.
Kita cuma perlu membuat mereka tahu...
kalau kita akan membedah
siapapun yang bernama Zhuge.
Jalan!
Berlutut!
Operasi apa?
Tolong jelaskan.
Atau mungkin aku bisa beri saran.
Bagus, itu selain kalian adalah
para dokter senior...
spesialis transplantasi organ tubuh,
kita merakit manusia
dari bagian tubuh manusia lain.
Untuk melihat bagaimana hasilnya.
Itu latihan yang tak ada gunanya.
Aku tahu banyak soal itu.
Lihat...
Aku yang membuat studi kasus ini.
Itu terbalik!
Wanita yang kau lihat disini...
tak berdaya mengikat seekor ayam.
Setelah aku mengoperasi dia, dia bukan hanya bisa
melakukan kerjaan rumah dengan satu tangan,
tapi juga bisa mengangkat 10 pria sekaligus!
Dan lihat pria ini...
Itu cuma gambar, tak membuktikan apa-apa.
Pria ini punya 4 kaki!
Kau mempermainkan kami.
Dan orang-orang ini apa mirip dokter senior?
Dia tidak buta!
Buka kaca matanya!
Mari kita lanjutkan ini...
Langsung saja sebutkan maksudmu.
Apa kau memang bisa merubah orang seperti itu?
Aku tak pernah gagal.
Suruh seorang guru jadi sukarelawan, akan kutunjukkan.
Dan kalau kau gagal?
/ Kalau aku gagal, kubur dia...
dan panggil polisi untuk menangkapku.
Apa kau tahu kenapa tempat ini
dinamakan Klinik Jingshi?
Mereka bilang, karena klinikmu...
para pasienmu banyak yang berpenyakit aneh.
Jika kau bisa sembuhkan satu saja
dari mereka...
akan kuterima kau sebagai murid.
Tapi bila kau nanti gagal...
aku akan uji-coba transplantasi pada dirimu.
Tolong berikan aku seorang pasien.
Pilih saja sendiri, satu orang.
Mana ruangan yang ada pasiennya?
Apa kita sudah sampai?
Dia tak bisa melihat apa-apa.
Bagaimana dia bisa memilih 1 pasien?
/ Awas tembok!
Kau mau ke ruangan yang mana?
Jalan saja terus.
Hati-hati jalannya.
Kita sudah sampai.
Minggir!
Ini, bawa kuncinya.
Sana masuklah.
Orang yang malang.
Kenapa dia pilih ruangan yang itu?
Tak ada orang...
keluar hidup-hidup!
Tak ada yang pernah melihat wanita itu sebagai pasien.
Walau pelayanpun tak mau masuk ke situ.
Kau cari siapa?
/ Tak ada orang lain lagi disini.
Jadi tentunya aku mencarimu.
Mengapa?
Tak ada apa-apa disini buatmu.
Duduklah dimanapun kau suka.
Apa kau kesini sendirian?
Atau ada orang yang membawamu ke sini?
Kamu siapa?
Aku seorang dokter.
Aku kemari mau mengobatimu.
Kamu tak terlihat sakit sama sekali.
Aku bisa mencium aroma makanan.
Jadi mungkin aku sudah temukan
orang yang tepat. / Siapa yang kau cari?
Orang yang sangat penting.
Itu tak mungkin aku.
Nanti aku akan tahu setelah kau makan ini.
akan kubawa kau pergi dari sini.
Ini...
dan ini ada acar cabe.
Namaku Zhuge.
Bagaimana kamu, siapa namamu?
Aku harus memanggilmu siapa?
Terserah kau saja.
Aku tak punya nama...
tak punya keluarga.
Kulihat yang di tanganmu itu
Jadi kupanggil saja kamu Circle. (Lingkaran)
"Circle"?
Apa itu sebuah nama?
/ Ya sekarang jadi nama.
Circle...
imut sekali.
Santai saja.
Bisa kuanggap kamu tak sakit sama sekali.
Akan kubawa kamu keluar
setelah kamu selesai makan.
Sungguh?
/ Tentu.
Aaa...!!!
KOTA KAIFENG:
Kenapa banyak sekali cacing tanah?
Oh tidak!
Tidak, tidak, tidak...
Lihat, Kuil Leluhur.
malah Kuil itu.
Terkutuk mereka,
mereka telah melukai banyak orang!
Kurasa mereka sedang mencari sesuatu
di dalam tanah.
Ayo kita ke sana dahului mereka.
Ada orang yang terkubur disini, cepat tolong.
Xiao Han!
Sebelah sini!
Cepat! Lihat ini!
Apa kau lihat ada orang sebelah situ?
/ Situ!
Kak Xiang.
Kita harus periksa apa ada orang di situ.
Yeah.
Kau saja yang periksa duluan.
Sebentar lagi kukirim orang untuk membantumu.
Ada orang di situ?
/ Kakak...
menurutmu apa ada benda berharga
di bawah situ?
Anak itu sungguh serius.
Biarkan saja dia pergi sendiri.
Ada orang di situ?
Ada orang di situ?
Dia polisi yang makan 200 roti.
Biarkan saja dia.
Ada orang di situ?
Apa ini?
Qibu, apa kau tahu?
Tunjukkan!
Siapa dulunya orang-orang ini?
Translation
Translate and read this script in other languages:
Select another language:
- - Select -
- 简体中文 (Chinese - Simplified)
- 繁體中文 (Chinese - Traditional)
- Español (Spanish)
- Esperanto (Esperanto)
- 日本語 (Japanese)
- Português (Portuguese)
- Deutsch (German)
- العربية (Arabic)
- Français (French)
- Русский (Russian)
- ಕನ್ನಡ (Kannada)
- 한국어 (Korean)
- עברית (Hebrew)
- Gaeilge (Irish)
- Українська (Ukrainian)
- اردو (Urdu)
- Magyar (Hungarian)
- मानक हिन्दी (Hindi)
- Indonesia (Indonesian)
- Italiano (Italian)
- தமிழ் (Tamil)
- Türkçe (Turkish)
- తెలుగు (Telugu)
- ภาษาไทย (Thai)
- Tiếng Việt (Vietnamese)
- Čeština (Czech)
- Polski (Polish)
- Bahasa Indonesia (Indonesian)
- Românește (Romanian)
- Nederlands (Dutch)
- Ελληνικά (Greek)
- Latinum (Latin)
- Svenska (Swedish)
- Dansk (Danish)
- Suomi (Finnish)
- فارسی (Persian)
- ייִדיש (Yiddish)
- հայերեն (Armenian)
- Norsk (Norwegian)
- English (English)
Citation
Use the citation below to add this screenplay to your bibliography:
Style:MLAChicagoAPA
"The Thousand Faces of Dunjia" Scripts.com. STANDS4 LLC, 2024. Web. 13 Nov. 2024. <https://www.scripts.com/script/the_thousand_faces_of_dunjia_21469>.
Discuss this script with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In